Thursday, 11 February 2016

Contoh teks cerita legenda asal mula gunung kelud

"Contoh Teks Cerita Legenda Asal Mula Gunung Kelud"


ASSALAMUALAIKUM WR WB

Hi sobat, kalian masih semangatkah untuk membaca artikel saya?

Di sini akan saya share tentang contoh teks legenda asalmula gunung kelud. Pada kali ini pasti anda sudah tahu tentang tenteng LEGENDA. Di sini mungkin anda sedang mencari cari contoh teks legenda tersebut. Dan di sini pun tempat yang tepat untuk mendapatkanya.

Di bawah ini adalah contoh teks legenda asal mula gunung kelud.

Asal Mula Gunung Kelud

 

Pada suatu masa, di kerajaan majapahit. Seorang raja yang bernama prabu brawijaya memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik. Ia adalah putri cantik yang namanya sangat berkesan. Anak itu bernama Dyah Ayu Pusparani. Pada suatu saat, Prabu Brawijaya mengadakan sayembara. Siapapun yang memenangkan sayembara ini akan di nikahkan dengan putrinya yang sangat cantik itu. Sayembara ini berisi tentang siapa saja yang bisa mencabut pedang dari batu ini, maka dia akan di nikahkan dengan putrinya prabu brawijaya.

Akhirnya, banyak sekali pria yang datang untuk mengikuti sayembara tersebut. Pada suatu saat pun mereka di seleksi. Mereka semua mencoba mencabut pedang itu dari batu. Tetapi, semua pria pria yang gagah ini tidak ada yang mampu untuk mencabut pedang ini dari batu. Dan pada akhirnya, tiada satupun pria gagah yang berhasil untuk mencabut pedang tersebut.

Tak lama kemudian, ada seorang pria yang datang. Pria ini memiliki postur tubuh yang berbeda pada manusia normal lainya. Pria ini memiliki tubuh seperti manusia dan kepalanya seperti lembu atau sapi. Pria tersebut mencoba mendatangi Prabu Brawijaya dan bertanya “Wahai Prabu Brawijaya, bolehkah saya mencoba mencabut pedang ini dari batu?” Dan prabu Brawijaya pun menjawab,”Coba saja kalau kamu bisa!” Dan akhirnya, pria berkepala sapi tersebut langsung mencoba mencabut pedang itu dari batu. Dan saat pria tersebut mencabut pedang itu, pria itu pun berhasil. Tetapi dengan keberhasilan pria tersebut, membuat Prabu Brawijaya dan Putrinya berubah pikiran, dan tidak mau menikah dengan pria itu. Akhirnya, Prabu Brawijaya berniat untuk melenyapkan manusia berkepala sapi tersebut.

Saat pria berkepala sapi itu bertanya kepada Prabu Brawijaya tentang pernikahanya dengan putrinya, Prabu brawijaya memberikan satu syarat lagi agar pria itu bisa menikahi putrinya. Namun syarat itu adalah cara Prabu Brawijaya untuk melenyapkan pria berkepala sapi tersebut. Syarat itu adalah membuat sumur yang sangat dalam. Yang kedalamanya hingga menembus pantai selatan. Pada akhirnya, pria ini pun mencoba untuk menggali sumur tersebut. Karena pria berkepala sapi itu sangat sakti, maka pria itu pun menggali sumur dengan sangat cepat. Saat pria itu berada di dalam sumur itu saat proses penggalian, niat buruk Prabu Brawijaya pun muncul. Prabu Brawijaya pun langsung menutupi sumur tersebut dengan batu hingga lubang sumur itu pun tertutup rapat. Sehingga tiada udara yang masuk ke sumur itu. Dan akhirnya, pria berkepala sapi itu pun mulai kehabisan nafas. Karena sudah kehabisan nafas, kesaktian pria tersebut sudah mulai tidak berfungsi. Akhirnya, pria tersebut sudah tidak mampu mempertahankan hidupnya. Pria itu pun mati di dalam sumur tersebut. Saat roh nya keluar dari tubuhnya, roh pria tersebut sudah bertemu dengan Ratu Pantai Selatan. Ratu Pantai Selatan itu di kenal masyarakat sebagai Nyi Roro Kidul. Saat pria itu bertemu dengan Ratu Pantai Selatan, roh pria itu bercerita tentang Prabu Brawijaya. Ratu Pantai Selatan itu pun sepakat untuk menjalin kerja sama dengan pria tersebut. Akhirnya, mereka pun balas dendam kepada kerajaan maja pahit.

Dan pada akhirnya, sumur yang telah di buat pria tersebut menjadi senjata pria itu untuk balas dendam. Sumur itu pun dapat menyerang kerajaan majapahit dengan mengeluarkan magma. Akhirnya, dari pembekuan magma tersebut, membuat sumur itu pun semakin tinggi dan semakin tinggi. Dan sampai sekarang sudah setinggi itu yang di kenal sebagai Gunung Kelud. Dan pria itu yang di kenal sebagi Lembu Suro atau manusia berkepala sapi.

Sekian dulu dari saya, apakah cerita ini membuat kalian terhibur?
Terimakasih atas waktu luang kalian untuk membaca artikel saya tentang teks legenda gunung kelud. Akhir kata saya sampaikan terimakasih. Kurang lebihnya saya mohon maaf, saya pun juga masih belajar. Jangan lupa di share ya.

WASSALAMUALAIKUM WR WB

No comments:

Post a Comment