"Contoh Teks Cerita Legenda Asal Mula Gunung Kelud"
ASSALAMUALAIKUM WR WB
Hi sobat, kalian masih semangatkah untuk membaca artikel
saya?
Di sini akan saya share tentang contoh teks legenda asalmula gunung kelud. Pada kali ini pasti anda sudah tahu tentang tenteng LEGENDA.
Di sini mungkin anda sedang mencari cari contoh teks legenda tersebut. Dan di
sini pun tempat yang tepat untuk mendapatkanya.
Di bawah ini adalah contoh teks legenda asal mula gunung
kelud.
Asal Mula Gunung Kelud
Pada suatu masa, di kerajaan majapahit. Seorang raja yang
bernama prabu brawijaya memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik. Ia
adalah putri cantik yang namanya sangat berkesan. Anak itu bernama Dyah Ayu
Pusparani. Pada suatu saat, Prabu Brawijaya mengadakan sayembara. Siapapun yang
memenangkan sayembara ini akan di nikahkan dengan putrinya yang sangat cantik
itu. Sayembara ini berisi tentang siapa saja yang bisa mencabut pedang dari
batu ini, maka dia akan di nikahkan dengan putrinya prabu brawijaya.
Akhirnya, banyak sekali pria yang datang untuk mengikuti
sayembara tersebut. Pada suatu saat pun mereka di seleksi. Mereka semua mencoba
mencabut pedang itu dari batu. Tetapi, semua pria pria yang gagah ini tidak ada
yang mampu untuk mencabut pedang ini dari batu. Dan pada akhirnya, tiada
satupun pria gagah yang berhasil untuk mencabut pedang tersebut.
Tak lama kemudian, ada seorang pria yang datang. Pria ini
memiliki postur tubuh yang berbeda pada manusia normal lainya. Pria ini
memiliki tubuh seperti manusia dan kepalanya seperti lembu atau sapi. Pria
tersebut mencoba mendatangi Prabu Brawijaya dan bertanya “Wahai Prabu
Brawijaya, bolehkah saya mencoba mencabut pedang ini dari batu?” Dan prabu
Brawijaya pun menjawab,”Coba saja kalau kamu bisa!” Dan akhirnya, pria
berkepala sapi tersebut langsung mencoba mencabut pedang itu dari batu. Dan
saat pria tersebut mencabut pedang itu, pria itu pun berhasil. Tetapi dengan
keberhasilan pria tersebut, membuat Prabu Brawijaya dan Putrinya berubah
pikiran, dan tidak mau menikah dengan pria itu. Akhirnya, Prabu Brawijaya
berniat untuk melenyapkan manusia berkepala sapi tersebut.
Saat pria berkepala sapi itu bertanya kepada Prabu Brawijaya
tentang pernikahanya dengan putrinya, Prabu brawijaya memberikan satu syarat
lagi agar pria itu bisa menikahi putrinya. Namun syarat itu adalah cara Prabu
Brawijaya untuk melenyapkan pria berkepala sapi tersebut. Syarat itu adalah
membuat sumur yang sangat dalam. Yang kedalamanya hingga menembus pantai
selatan. Pada akhirnya, pria ini pun mencoba untuk menggali sumur tersebut. Karena
pria berkepala sapi itu sangat sakti, maka pria itu pun menggali sumur dengan
sangat cepat. Saat pria itu berada di dalam sumur itu saat proses penggalian,
niat buruk Prabu Brawijaya pun muncul. Prabu Brawijaya pun langsung menutupi
sumur tersebut dengan batu hingga lubang sumur itu pun tertutup rapat. Sehingga
tiada udara yang masuk ke sumur itu. Dan akhirnya, pria berkepala sapi itu pun
mulai kehabisan nafas. Karena sudah kehabisan nafas, kesaktian pria tersebut
sudah mulai tidak berfungsi. Akhirnya, pria tersebut sudah tidak mampu
mempertahankan hidupnya. Pria itu pun mati di dalam sumur tersebut. Saat roh nya
keluar dari tubuhnya, roh pria tersebut sudah bertemu dengan Ratu Pantai
Selatan. Ratu Pantai Selatan itu di kenal masyarakat sebagai Nyi Roro Kidul.
Saat pria itu bertemu dengan Ratu Pantai Selatan, roh pria itu bercerita
tentang Prabu Brawijaya. Ratu Pantai Selatan itu pun sepakat untuk menjalin
kerja sama dengan pria tersebut. Akhirnya, mereka pun balas dendam kepada
kerajaan maja pahit.
Dan pada akhirnya, sumur yang telah di buat pria tersebut
menjadi senjata pria itu untuk balas dendam. Sumur itu pun dapat menyerang
kerajaan majapahit dengan mengeluarkan magma. Akhirnya, dari pembekuan magma
tersebut, membuat sumur itu pun semakin tinggi dan semakin tinggi. Dan sampai
sekarang sudah setinggi itu yang di kenal sebagai Gunung Kelud. Dan pria itu
yang di kenal sebagi Lembu Suro atau manusia berkepala sapi.
Sekian dulu dari saya, apakah cerita ini membuat
kalian terhibur?
Terimakasih atas waktu luang kalian untuk membaca artikel
saya tentang teks legenda gunung kelud. Akhir kata saya sampaikan terimakasih. Kurang
lebihnya saya mohon maaf, saya pun juga masih belajar. Jangan lupa di share ya.
WASSALAMUALAIKUM WR WB
No comments:
Post a Comment